RPP EEK dan KURIKULUM 2013 Pendidikan Agama Buddha

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN            : PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

JENJANG SEKOLAH          : SMA NEGERI 1 SALATIGA

MATERI POKOK                : Proses Kerja hukum Kesunyataan       

KELAS                                  : XI

SEMESTER                           : Genap

PERTEMUAN KE                 : 5-6

ALOKASI WAKTU              : 4 X 45 MENIT

       I.            STANDAR KOMPETENSI  :

3. Memahami hokum Dhamma

    II.            KOMPETENSI DASAR        :

3.4. Mengenali proses kerja hukum kebenaran   

 III.            INDIKATOR                         :

A.       Menunjukkan proses kerja Hukum Cattari Arya Saccani

B.        Menunjukkan proses kerja Hukum Kamma dan Punarbhava

C.        Menunjukkan proses kerja Hukum Tilakkhana

D.       Menunjukkan proses kerja Hukum Paticcasamuppada

 IV.            TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah Pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:

A.        Menunjukkan proses kerja Hukum Cattari Arya Saccani

B.        Menunjukkan proses kerja Hukum Kamma dan Punarbhava

C.        Menunjukkan proses kerja Hukum Tilakkhana

D.     Menunjukkan proses kerja Hukum Paticcasamuppada

    V.            KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN:

1. Komunikatif

2. Kreatif

3. Rasa ingin Tahu

 VI.            MATERI AJAR                      :

Proses Kerja hukum Kesunyataan             

 a. Cattari Ariya Saccani (Empat Kesunyataan Mulia)

• Kesunyataan Mulia Tentang Dukkha
• Kesunyataan Mulia Tentang Sebab Dukkha
• Kesunyataan Muliatentang Akhir Dukkha
• Kesuntaan Mulia Tentag Jalan Menuju Akhur Dukkha

b. Kamma Dan Punarbhava

1. Kamma 

adalah Perbuatan yang dilakukan oleh manusia melalui pikiran, perkataan, dan badan jasmani. bahkan ketika pikiran mulai berjalan itu sudah dapat dikatakan karma. maka sering dikatakan cetana adalah karma

2. Punarbhava / Patisandhi

Adalah kelahiran kembali suatu makhluk di salah satu dari 31 macam alam kehidupan.

Ada 4 cara tumimbal-lahirnya makhluk-makhluk, yaitu :

1. Jajabuja-Yoni : Makhluk yang lahir dari kandungan, seperti manusia, kuda, kerbau dan lain-lain
2. Andaja-Yoni : Makhluk yang lahir dari telur, seperti Burung, ayam, bebek dan lain-lain
3. Sansedaja-Yoni : Makhluk yang lahir dari kelembaban, seperti nyamuk, ikan dan lain-lain.
4. Opapatika-Yoni : Makhluk yang lahir secara spontan, langsung membesar, seperti para dewa, brahma, makhluk neraka, setan dan lain-lain.

c. Tilakana (Tiga Corak Umum)

1. anicca (segala sesuatu adalah tidak kekal)
2. dukkha (segala sesuatu yang timbul adalah penderitaan)
3. anatta (segala sesuatu yang muncul didunia adalah tanpa inti)

d. Paticcasamuppada  (sebab musabab yang saling bergantungan)

Paticcasamuppada ada 12 faktor sebagai berikut :

1. Avijja paccaya sankhara : Dengan adanya Avijja (kebodohan bathin) maka muncullah Sankhara (bentuk-bentuk karma).
2. Sankhara paccaya vinnanam : Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk karma) maka muncullah Vinnana (kesadaran).
3. Vinnana paccaya nama-rupam : Dengan adanya Vinnana (kesadaran) maka muncullah Nama-Rupa (bathin jasmani).
4. Nama-Rupa paccaya salayatanam : Dengan adanya Nama-Rupa (bathin-jasmani) maka muncullah Salayatana (enam landasan indera).
5. Salayatana paccaya phasso : Dengan adanya Salayatana (enam landasan indera) maka muncullah Phassa (kesan-kesan/kontak).
6. Phassa paccaya vedana : Dengan adanya Phassa (kesan-kesan kontak) maka muncullah Vedana (perasaan).
7. Vedana paccaya tanha : Dengan adanya Vedana (perasaan) maka muncullah Tanha (keinginan rendah).
8. Tanha paccaya upadanam : Dengan adanya Tanha (keinginan rendah), maka muncullah Upadana (kemelekatan)
9. Upadanna paccaya bhavo : Dengan adanya Upadana (kemelekatan) maka muncullah Bhava (penjadian).
10. Bhava paccaya jati : Dengan adanya Bhava (penjadian) maka muncullah Jati (kelahiran).
11. Jati paccaya jara-maranam : Dengan adanya Jati (kelahiran) maka muncullah Jara (ketuaan) dan Marana (kematian).
12. Jaramarana

VII.           PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE :

A.    Pendekatatan: Contextual Teaching Learning (CTL)

B.     Strategi dan Metode: Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi.

VIII.            LANGKAH-LANGKAH/KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Pertemuan 5

1. Kegiatan Awal:

a. Pembukaan:

-          Doa (membaca paritta Namakkhara Gatha)

-          Apersepsi

2. Kegiatan Inti:

a.  Eksplorasi (Pendalaman Materi):

•  Guru menjelaskan secara garis besar tentang proses kerja dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhava
•  Siswa Mendengarkan penjelasan guru tentang dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhava

• Siswa dalam kelompok mencari referensi tentang proses kerja dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhavadari berbagai sumber

 

b.  Elaborasi (Membuat Kesimpulan, Memberi Argumentasi dari materi yang sedang dipelajari)

• Tiap-tiap kelompok mendiskusikan materi tentang proses kerja dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhava dari berbagai sumber yang ditemukan
• Siswa dalam kelompok memberi kesimpulan, dan tanggapan tentang proses kerja dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhava
•  Tiap kelompok memaparkan hasil diskusinya kepada kelompok lain, sementara kelompok lain menanggapi.
• Guru memberikan tes praktik untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa.

 c.  Konfirmasi (Penguatan Pemahaman Materi)

• Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang proses kerja dari Hukum Cattari Arya Saccani, Hukum Kamma dan Punarbhava

3. Kegiatan Akhir:

a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok maupun siswa  yang berhasil mempresentasikan hasil diskusi dan jawaban yang sempurna 

b. Guru menyampaikan tindak lanjut kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas.

c. Doa Penutup (Membaca paritta Namakhara Gatha)

Pertemuan 6

1. Kegiatan Awal:

a. Pembukaan:

-          Doa (membaca paritta Namakkhara Gatha)

-          Apersepsi

2. Kegiatan Inti:

a.  Eksplorasi (Pendalaman Materi):

·         Guru menjelaskan secara garis besar tentang proses kerja dari Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada

·         Siswa dalam kelompok mencari referensi tentang proses kerja dari Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada dari berbagai sumber

b.  Elaborasi (Membuat Kesimpulan, Memberi Argumentasi dari materi yang sedang dipelajari)

·         Tiap-tiap kelompok mendiskusikan materi tentang proses kerja dari Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada dari berbagai sumber yang ditemukan

·         Siswa dalam kelompok memberi kesimpulan, dan tanggapan tentang proses kerja dari Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada  

·         Tiap kelompok memaparkan hasil diskusinya kepada kelompok lain, sementara kelompok lain menanggapi.

c.  Konfirmasi (Penguatan Pemahaman Materi)

·         Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang proses kerja dari Hukum Tilakkhana, Hukum Paticcasamuppada  

·         Guru memberikan tes praktik untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa.

3. Kegiatan Akhir:

a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok maupun siswa  yang berhasil mempresentasikan hasil diskusi dan jawaban yang sempurna 

b. Guru menyampaikan tindak lanjut kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas.

c. Doa Penutup (Membaca paritta Namakhara Gatha)

 IX.            ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR :

A. Alat/Media:Whiteboard, Spidol

B. Sumber Bahan:

1. Buku Paket Pekajaran Agama Buddha Kelas XI Penerbit Paramitha, Surabaya

2. Buku Sang Buddha dan Ajarannya

    X.            PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT :

A. Prosedur:

1. Penilaian Proses melalui pengamatan

2. Penilaian Hasil Belajar melalui test.

B. Bentuk Penilaian:

1. Proses

2. Test lisan

C. Alat Penilaian:

1. Lembar pengamatan

2. Soal dan Kunci Jawaban.

Salatiga,

Mengetahui:  

Kepala SMAN 1 Salatiga                                                      Guru Mata Pelajaran

Drs. Saptono Nugrohadi, M.Pd, M.Si                                   Danis Eko Suryanto, S.Ag

NIP 195412171986031008                                                   NIP. 19861001 201001 1 006

versi lengkap edit sendiri silahkan unduh di sini

untuk contoh RPP kurikulum 2013 Download Disini