Selasa, 23 November 2010

MEDITASI SAMATHA BHAVANA SESUAI WATAK

Jalan Utama Berunsur Delapan mengajarkan mengenai Samma Samadhi (meditasi benar). Buddha menegaskan bahwa keberhasilan dalam meditasi juga dipengaruhi oleh pemilihan obyek yang sesuai. untuk itu penting adanya mengetahui diri sendiri agar bisa menentukan obyek yang cocok. adanya kalyana mitta juga penting. pada dasarnya manusia memiliki watak berbeda-beda yang kesemuanya ada tujuh macam. watak merupakan pembawaan yang dihasilkan oleh karmanya. orang yang ingin bermeditasi bila obyek meditasinya tidak sesuai watak dirinya maka akan sulit untuk berkonsentrasi. watak manusia secara umum dibedakan menjadi tujuh buah, ada yang kuat dan ada yang merupakan campuran beberapa watak. berikut ini macam-macam watak manusia dan obyek meditasi yang cocok dari 40 macam obyek meditasi samatha bhavana.
1. Raga Carita (Watak penuh nafsu)
Mereka yang berwatak seperti ini sangat sensitif terhadap nilai-nilai keindahan dan keharmonisan, mudah terpengaruh oleh kecantikan wanita atau ketampanan pria, juga akan keindahan musik, literatur, dan lain-lain, yang pada umumnya memuaskan nafsu indera. dalam memenuhi nafsunya orang berwatak raga carita akan melakukan apa saja. Orang berwatak raga  carita bila bermeditasi hendaknya memilih obyek salah satu dari 10 Asubha dan Kayagatasati. 10 asubha merupakan sepuluh obyek yang menjijikkan dan berupa mayat. 10 Asubha adalah dengan melihat perkembangan mayat, mulai dari mayat masih baru, membengkak, pecah, bernanah, berbelatung, sampai hanya tinggal tengkorak saja. Kayagatasati merupakan perhatian terhadap badan jasmani dengan memperhatikan badan jasmani ini tidak indah dan tidak menarik yang hanya merupakan kumpulan dari macam-macam unsur yang sangat menjijikkan

2. Dosa carita (membenci)
Watak dosa carita pada umumnya mudah tersinggung oleh masalah sangat kecil sekalipun dan juga mudah bosan, jenkel, kesal, marah, cemburu, iri hati, membenci dan dendam. orang dengan watak dosa carita akan nampak selalu marah, tidak ramah kepada orang lain, sehingga tidak suka bersahabat atau mendekati orang lain. watak dosa carita bila bermeditasi watak yang cocok ada 8 buah, yaitu 4 kasina warna (merah, putih, biru, kuning) dan 4 Appamana / Brahma vihara (metta, karuna,mudita, upekkha)

3. Moha carita (ketidaktahuan / kebodohan)
Orang yang berwatak moha carita ditandai dengan kurangnya kekuatan kecerdasan yang harus diimbangi dengan usaha belajar dan mendekati serta meminta penjelasan orang-orang mulia yang berpengetahuan lebih baik. orang berwatak moha carita biasanya berperilaku konyol, karena tindakannya yang nampak tidak wajar. obyek yang cocok untuk orang berwatak moha carita adalah Anapanasati (memperhatiak pernafasan). memperhatikan keluar dan masuknya nafas.

4. Vitakacarita (khawatir)
Orang berwatak vitaka carita pikirannya sering tidak terkendali atau kacau, sering cemas akan kesukaran-kesukaran, mudah sekali merubah prinsip, sehingga berperangai sebagai orang yang tidak punya pendirian tetap. orang seperti ini sulit dipegang pernyataannya, sebab ia selalu nampak gelisah, takut dan tidak tenang. obyek yang cocok untuk orang berwatak moha carita adalah Anapanasati (memperhatiakan pernafasan). memperhatikan keluar dan masuknya nafas.

5. Saddhacarita (mudah percaya)
Mudah percaya merupakan tanda kurangnya kecerdasan. Segala sesuatu yang didengar walaupun belum jelas asal-usulnya ia akan mudah percaya begitu saja dan diterima seperti sudah terbukti. sehingga orang berwatak saddha carita mudah sekali tertipu. orang berwatak seperti ini dalam meditasinya mengembangkan obyek 6 Anussati (perenungan), yatu perenungan tentang Buddha, Dhamma, Sangha, Sila, Caga, dan Devata

6. Buddhicarita (intelek)
Kecerdasan tidak selalu menjadi kuntungan. kelebihan darinya dapat menjadi suatu kerugian apabila tidak disertai sikap batin yang pantas atau tidak berdasar pada pengetahuan benar. kelbihan tersebut justru bisa menyeret kedalam jurang pandangan salah. orang berwatak seperti ini akan selalu menolak pandangan atau informasi yang kurang masuk akal. dia akan selalu menganggap pandangan dirinya yang paling benar. obyek yang cocok untuk orang berwatak ini adalah maranasati (perhatian terhadap kematian), upasamanussati (perenungan tentang ketenangan), aharepatikkulasanna (perenungan terhadap kejijikan makanan), catudhatu-vavatthana (analisa empat unsur pembentuk tubuh).

7. Sabbacarita (campuran/kombinasi dari 6 watak)
Tipe ini dapat berwatak intelek, mudah marah, nafsu besar, bodoh, mudah percaya, atau khawatir. obyek meditasi yang cocok adalah 6 kasina (pathavi, apo, tejo, vayo, akasa, aloka) dan 4 Arupa (Akasanancayatana, Vinnanancayatana, Akincannayatana, N'evasanna N'asannayatana)

3 komentar: