Jumat, 10 Desember 2010

Riwayat Bodhisatva Meninggalkan Istana

A. Delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta kepada Raja Suddhodana :
1.Anugerah supaya tidak menjadi tua
2.Anugerah supaya tidak sakit
3.Anugerah supaya tidak mati
4.Anugerah supaya ayah tetap bersamaku
5.Anugerah supaya semua wanita yang ada di istana bersama kerabat lain tetap hidup
6.Anugerah supaya kerajaan ini tidak berubah dan tetap seperti sekarang
7.Anugerah supaya mereka yang pernah hadir pada pesta kelahiranku dapat memadamkan
semua nafsu keinginannya
8.Anugerah supaya aku dapat mengakhiri kelahiran, usia tua dan mati

B. Sikap Raja Suddhodana setelah Panngeran Siddharta meminta delapan anugerah
Raja Suddhodana menjadi kaget dan kecewa. Raja menjawab bahwa hal-hal yang berada di atas berada diluar kemampuannya dan masih mencoba membujuknya dengan mengatakan “Anakku, usiaku sekarang sudah lanjut.Tunggu saja dan tangguhkan kepergianmu sampai aku sudah mangkat.”
“Ayah relakan kepergianku justru sewaktu ayah masih hidup. Aku berjanji bila sudah berhasil akan kembali ke Kapilavatthu untuk mempersembahkan obat yang telah ku temukan kehadapan ayah.”

C. Peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam
Pada tengah malam Pangeran terbangun dan memandang kesekelilingnya. Pangeran melihat gadis-gadis penari tergeletak tidur simpang siur yang tergeletak di lantai dalam sikap yang beraneka ragam, ada yang terlentang ada yang tengkurap, ada yang mengigau dan lain-lain. Pangeran merasa seperti dipekuburan dengan mayat-mayat yang bergelimpangan. Pemandangan ini membuat pangeran jijik dan muak, sehingga beliau mengambil keputusan untuk meninggalkan istana pada malam itu juga.
Pangeran memanggil Channa dan memerintahkan untuk menyiapkan Kanthaka, kuda kesayangannya. Pangeran kemudian pergi kekamar Yasodhara untuk melihat istri dan anaknya sebelum pergi untuk bertapa. Istrinya sedang tidur nyenyak dan memeluk bayinya. Tangannya menutup sang bayi sehingga muka bayi tidak dapat terlihat.
Setelah itu Pangeran meninggalkan istana dengan menunggang Kanthaka yang berbulu putih diikuti oleh Channa yang memegang buntut kuda. Seolah-olah sudah diatur terlebih dulu oleh para dewa, Pangeran Siddharta tidak mendapat kesukaran waktu hendak keluar dari pintu gerbang istana dan waktu hendak keluar dari pintu tembok kota.
Ketika itu Pangeran dicegat oleh dewa Mara yang jahat dan membujuknya untuk kembali ke istana dan ia berjanji bahwa dalam waktu satu minggu Pangeran akan menjadi raja negara Sakya. Pangeran tidak menggubris bujukan dewa Mara yang membuat dewa Mara menjadi marah dan mengancam akan terus membuntutinya.
Setelah sampai diluar kota Pangeran berhenti sejenak dan memutar kudanya untuk melihat kota Kapilavatthu untuk terakhir kali. (ditempat itu didirikan sebuah cetiya yangdinamakan Kanthakanivattana-cetiya). Saat itu terang bulan di bulan Asalha dan Pangeran berusia 29 tahun. Perjalanan diteruskan melintasi perbatasan negara Sakya, Koliya dan Malla dan kemudian dengan satu kali loncatan menyeberangi sungai Anoma.

D. Peristiwa yang terjadi di tepi sungai Anoma
Pangeran menghentikan kuda istananya di tepi sungai Anoma. Pangeran merenungkan arti dari nama sungai itu sebagai tanda pelepasannya. Beliau mengucap tekad: “semoga pelepasanku tidaksia-sia, namun bersifat luhur.” (Anoma berarti “tidak sia-sia”). Lalu Pangeran turun dari kuda, mencopot semua perhiasannya dan memberikannya kepada Channa, mencukur kumisnya, memotong rambut dikepalanya dengan pedang dan melemparkannya keudara (yang disambut oleh dewa Sakka dan membawanya ke sorga Tavatimsa untuk dipuja di Culamani-cetiya). Rambut yang tersisa sepanjang dua anguli (+ dua inci) semasa hidupnya sepanjang itu dan tidak tumbuh-tumbuh lagi.
Selanjutnya, Brahma Chatikara mempersembahkan kepada pangeran keperluan seorang bhikkhu yang terdiri dari delapan rupa barang, yaitu: jubah luar, jubah dalam, kain bawah, ikat pinggang, mangkuk makanan, pisau, jarum, dan saringan air, setelah menukar pakaiannya dengan jubah bhikkhu pangeran memerintahkan Channa untuk kembali ke istana, namun Channa hendak mengikuti Pangeran tetapi Pangeran menolak dan menyuruh Channa membawa pakaian dan perhiasan pulang dan memberikan kepada Raja Suddhodana.

Kembalinya Channa bersama Kanthaka (tanpa Pangeran) ke Kapilavatthu disambut oleh Raja dan seluruh penghuni istana dengan ratapan dantangisan. Channa menyerahkan perhiasan, pedang serta pakaian Pangeran kepada bagindaRaja dan menyampaikan salamperpisahan Pangerankepada ibunya dan Yasodhara beserta segenapkeluarga. Selanjutnya Channa memberitahukan bahwa Pangeran berada di tepi sungai Anoma di Negara Malla.

untuk melihat VIDEO RIWAYAT SINGKAT BUDDHA GOTAMA silahkan KLIK DI SINI

Senin, 06 Desember 2010

soal tes contoh

TES AKHIR SEMESTER 
dapat di unduh di sini

Mata Pelajaran  : Pendidikan Agama Buddha
Kelas                : X (Sepuluh)
Hari / Tanggal    : 
Waktu               : (60 Menit)

PETUNJUK UMUM
  1. Tulislah terlebih dahulu Nama, Kelas, Nomor Tes Anda pada lembar jawaban yang telah tersedia.
  2. Periksalah soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya.
  3. Laporkan kepada pengawas bila terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal kurang.
  4. Jenis soal pilihan ganda, sebanyak 50 butir soal.
  5. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawab yang tersedia.
  6. Dahulukan menjawab soal yang Anda anggap mudah.
  7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas tes.

1. Dibawah ini yang merupakan pengertian agama secara umum adalah....
a Ajaran para Nabi
b. Ajaran kebenaran cara beribadah
c. Kumpulan ajaran moral dan spiritual
d. Kumpulan ajaran Buddha Gotama
e. Sarana beribadah
2. Kebebasan warga negara Indonesia diatur pemerintah dalam….
a. Pancasila                                  d. Keppres No 70 Thn 1978
b. UUD 1945 pasal 29                 e. GBHN
c. Pembukaan UUD 1945
3. Agama yang diakui pemerintah Indonesia saat ini sesuai undang-undang adalah berjumlah....
a. 9                                             d. 6
b. 8                                             e. 5
c. 7
4. Terciptanya Ti Kerukunan Umat Beragama ditentukan oleh....
a. Pemerintah                                         d. Pemuka Agama
b. Polisi                                                  e. Pemeluk Agama
c. Presiden
5. makna dari mengembangkan kerukunan intern umat beragama adalah untuk menjaga…
a. Kerukunan antar pemeluk agama
b. Kerukunan antarpemeluk satu agama
c. Kerukunan antar pemeluk agama dengan pemerintah
d. Kerukunan antar pemeluk agama dengan pemuka agama
e. Kerukunan antar pemuka agama
6. Buddha mengajarkan toleransi kepada para siswanya dengan memberi contoh seperti ketika    
    menerima murid yang bernama…
a. Ananda                                              d. Visaka
b. Chana                                                e. Sigala
c. Upali
7. Kerukunan umat beragama pada jaman majapahit dituliskan dalam kitab karangan Μpu
    Tantular yang berjudul.…
a. Primbon                                           d. Sutasoma
b. Negarakertagama                             e. Jawa Kawi
c. Sanghyang Kamahayanikan
8. Dasar Keyakinan umat Buddha meliputi tiga komponen,yaitu…
a. Sadha, Sacca, Barhma Vihara          d. Buddha, Dhamma, Sangha
b. Sila, Samadhi, panna                        e. Sadha, Sila, Bhakti
c. Mano, Vaci, Kaya
9. Sebutan untuk Tuhan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha adalah seperti berikut, kecuali…
a. Parama Buddha                              d. Yang Esa
b. Sanghyang Adi Buddha                   e. Maha Pencipta
c. Hyang Tathagata
10. Keyakinan dalam agama Buddha diistilahkan dengan sebutan…
a. Saddha                                         d. Panna
b. Sila                                               e. Viriya
c. Samadhi
11. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari hukum kesunyataan adalah.…
a. Cattari Ariya Saccani                  d. Paticcasamupada
b. Kamma Dan Punarbhava            e. Tri Ratna
c. Tilakhana
12. Kesunyataan Mulia Tentang Akhir Dukkha adalah…
a. Dukkha Ariya Sacca                     d. Dukkha Niroda Gaminipatipada
b. Dukkha Samudaya Ariya Sacca    e. Dukha-Dhukha ariya Sacca
c. Dukkha Niroda Ariya Sacca
13. Sebab utama penderitaan dalam Cattari Ariya Saccani adalah…
a. Lobha                                          d. Karma
b. Dosa                                            e. Tanha
c. Moha
14. Melatih Samma Vaca dalam pengembangan Jalan Mulia Berfaktor Delapan adalah
      mengembangkan.…
a. Pandangan Benar                         d. Pikiran Benar
b. Ucapan Benar                              e. Perhatian Benar
c. Perbuatan Benar
15. Pengertian Arya Athangika Magga adalah....
a. 8 jalan pokok                                    d. Jalan utama berunsur 8
b. 8 jalan utama                                     e. 8 jalan keberan
c. Jalan utama berjumlah 8
16. Segala sesuatu yang terkondisi adalah tanpa inti yang kekal, merupakan pengertian dari…
a. Sabbe Sankhara Anicca                     d. Sabbe Sankhara Anatha
b. Anicca Vatha Sankhara                      e. Sabbe Dhamma Anatha
c. Sabbe Sankhara Dukkha
17. Tilakhana adalah hukum tentang…
a. Tiga akar kejahatan                       d. Tiga Mustika
b. Tiga Corak Kehidupan                  e. Tiga Alam kehidupan
c. Tiga Perlindungan
18. Buddha sebagai guru pembimbing mengajarkan dhamma yang indah pada awal, pada
      pertengahan, pada ahir. dhamma yang indah pada awalnya memiliki makna…
a. Mengundang orang untuk mempraktikan dhamma
b. Orang yang telah mendengan dhamma akan merasa tentram dan tenang
c. Orang yang telah mendengan dhamma akan bebasdari penderitaan
d. Orang yang telah mendengan dhamma akan memperoleh pahala
e. Setelah praktik dhamma akan memperoleh kebahagiaan
19. Raja Asoka melaksanakan Dharmayatra untuk pertama kalinya pada tahun....
a. 256 M                                             d. 623 M
b. 249 SM                                           e. 588 M
c. 543 SM
20. Raja asoka mendukung penuh penyelengaraan siding sangha yang dipimpin oleh bikkhu
       moggaliputta.sidang sangha keberapakah itu…
a. 2                                                     d. 5
b. 3                                                     e. 6
c. 4
21. Kumarajiva merupakan guru dari aliran…
a. Mahayana                                       d. Sarvastivada
b. Madyamika                                     e. Staviravada
c. Zen
22. Karya Kumarajiva adalah sebuah kitab yang berjudul…
a. Mahaprjanaparamita Sutra              d. Saddharmapundarika sutra
b. Mahaprajnaparamita Sastra             e. Sata sutra
c. Gandavyuha Sutra
23. Ketuhanan dalam agama Buddha adalah ajatam, abbhutam, akatam, asamkhatam.Abhutam
      adalah…..
a. Tidak dilahirkan                             d. Yang tunggal
b. Tidak tercipta                                e. Tidak menjelma
c. Yang Mutlak
24. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Buddha dicapai bukan melalui proses
      evolusi dan penalaran melainkan melalui bodhi, yaitu…..
a. Pembebasan Mutlak                      d. Maha Parinibbana
b. Nibbana                                        e. Benih Kebuddhaan
c. Penerangan Sempurna
25. Kepercayaan terhadap Tuhan dalam agama Buddha dijelaskan di dalam kitab....
a. Udana VIII.3                                d. Vinaya Pitaka
b. Udana III.8                                   e. Udana VIII.13
c. Sutta Pitaka
26. Dhammaniyama di uraikan Buddha dalam kotbah yang disebut Dhamaniyama Sutta, yang
      terdapat dalam kitab….
a. Digha Nikaya                               d. Samyutta Nikaya
b. Majjhima Nikaya                          e. Kudhaka Nikaya
c. Anguttara Nikaya
27. Kitab yang menguraikan Dhammaniyama menjadi bermacam-macam ilmu hukum adalah….
a. AnguttaraNikaya I                        d. Abhidhamma Pitaka
b. AnguttaraNikaya II                       e. Dhammasangani Atthakatha
c. Samyutta Nikaya
28. Dalam Anguttara Nikaya Buddha Gotama menyebutkan seribu tata surya kecil yang
      dinamakan……
a. Sahassi Majjhimakalokadhatu       d. Sahassi Culadhatu
b. Sahassi Catummaharajika             e. Culanikalokadhatu
c. Sahassi Culanikalokadhatu
29. Alam semesta dibabarkan Buddha dalam Anguttara Nikaya Kepada Bhikkhu Ananda dalam…..
a. Cula Vagga                                  d. Ananda vagga
b. Ananda Sutta                               e. Bhikkhu Vagga
c. Ananda Pitaka
30. “Ada banyak system dunia yang jumlahnya bagaikan pasir sungai gangga”. Ungkapan mengenai
      alam semesta tersebut disampaikan Buddha gotama dalam….
a. Maha Parinibbana Sutta               d. Dhammaniyama Sutta
b. Mahaprajnaparamita Sutra           e. Lankavatara Sutra
c. Aganna Sutta
31. Perhatikan macam-macam Sutta di bawah ini!
      1. Aganna Sutta
      2. Patika Sutta
      3. Brahmajala Sutta
      4. Dhammaniyama Sutta
      5. Karaniya Metta Sutta
      Sutta yang menyebutkan tentang kejadian bumi dan manusia adalah….
a. 1 dan 3                                          d. 2 dan 4
b. 1 dan 4                                          e. 3 dan 5
c. 2 dan 5
32. Aganna Sutta memuat tentang percakapan Buddha dengan….
a. Bhikkhu Ananda                              d. Vasettha
b. Bhikkhu Sariputra                            e. Suku Kalama
c. Bhikkhu Moggalana
33. Penyebab terjadinya perbedaan bentuk fisik manusia pada awal mula kehidupan disebabkan
      oleh....
a. Keserakahan                                   d. Nafsu
b. Kemunafikan                                   e. Makanan
c. Iri Hati
34. Delapan sebab gempa bumi diuraikan Buddha Gotama kepada bhikkhu Ananda dalam kotbah....
a. Brahmajala Sutta                                  d. Mahaprajnaparamita Sutra
b. Aganna Sutta                                       e. Dhammaniyama Sutta
c. Mahaparinibbana Sutta
35. Teori Darwin dan Buddhime sedikit ada persamaan mengenai Evolusi. Keduanya sepakat bahwa         yang mempengaruhi evolusi adalah....
a. Adaptasi                                             d. Lingkungan
b. Keanekaragaman Hayati                     e. Suhu Bumi
c. Gen
36. Apa yang paling berpengaruh terhadap percepatan kehancuran bumi ?
a. Moral manusia yang buruk                  d. Kebodohan Manusia
b. Kemajuan teknologi                            e. Keserakahan Manusia
c. Efek rumah kaca
37. Dalam reproduksi terdapat proses genetika yaitu pewarisan sifat-sifat keturunan, proses tersebut
      termasuk dalam….
a. Utu Niyama                                       d. Citta Niyama
b. Bija Niyama                                       e. Dhamma Niyama
c. Kamma Niyama
38. Utu Niyama membantu proses Bija Niyama pada tumbuhan dalam proses….
a. Perkembangan                                  d. Peremajaan
b. Pertumbuhan                                     e. Penyerbukan
c. Pembiakan
39. Kamma Niyama sebagai bagian dari Dhammaniyama memiliki dua aspek, yaitu:
a. Kosmis dan Moral                             d. Sekarang dan akan datang
b. Fisik dan Psikis                                 e. Kekal dan tidak kekal
c. Sebab dan Akibat
40. Karma dilakukan melalui tiga saluran yaitu…
a. Ucapan, Perkataan, Perbuatan           d. Badan jasmani, ucapan, kehendak
b. Ucapan, Pikiran, badan jasmani         e. Perkataan, pikiran, ucapan
c. Pikiran, Kehendak, Perbuatan
41. Suatu kediaman yang penuh dengan kebahagiaan dapat disebut sebagai…
a. Brahma Vihara                                  d. Panna
b. Nibbana                                            e. Samadhi
c. Kamma
42. Metta dan Karuna berperan dalam usaha melenyapkan kekotoran batin, yaitu:
a. Moha da Avija                                  d. Lobha dan Dosa
b. Tanha dan moha                                e. Lobha danTanha
c. Dosa
43. Salah satu cara mengatasi kemarahan dan kebencian dalam diri adalah dengan....
a. Menyadari bahwa kita menanggung dosa orang tua.
b. Saling memaafkan.
c. Memperhatikan keburukan orang yang dibenci.
d. Menyadari bahwa kita adalah pewaris karmanya sendiri.
e. Mengurung diri.
44. Untuk menghayati metta adalah dengan mengamalkan kotbah Buddha yang terdapat dalam
      parita….
a. Brahmavihara                                    d. Mangala Sutta
b. Karaniya Metta Sutta                        e. Jaya Mangala Gatha
c. Ratana Sutta
45. Pengembangan meditasi dengan obyek brahma vihara maksimal hanya bisa sampai tingkat jhana
      III  adalah dengan obyek…..
a. Metta, karuna, mudita                       d. Metta, karuna, upekha
b. Metta,mudita, upekha                       e. Jawaban a,b,c,dan d benar
c. Mudita, upekha, karuna
46. Pernyataan di bawah ini mana yang merupakan pengembangan mudita adalah....
a. Iri melihat teman juara kelas dan diri sendiri rangking dua
b. Senang mengetahui teman remidi dan diri sendiri tidak
c. Sedih melihat tetangga beli motor baru karena diri sendiri tidak punya
d. Bahagia melihat musuh meninggal
e. Bahagia melihat orang lain menjadi Bhikkhu
47. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan mengembangkan...
a. Pancasila dan Pancadhamma                 d. Pancasila dan Panca Niyama
b. Pancasila dan Brahma Vihara                e. Pancadhamma dan BrahmaVihara
c. Panca Niyama Dan Brahma Vihara
48. Kamma Niyama tidak berlaku lagi bila makhluk hidup…..
a. Terlahir di alam Surga
b. Tidak terlahir di 31 alam kehidupan/nibbana
c. Terlahir di alam arupa
d. Terlahir di 31 alam kehidupan
e. Terlahir di alam brahma
49. Agama Buddha memandang Tuhan Yang Maha Esa adalah sebagai….
a. Yang Maha Agung                   d. Dewa penolong
b. Maha Pencipta                         e. Yang Abstrak dan Absolut
c. Yang Tunggal
50. berikut ini yang merupakan syarat umum terjadinya pelangaran pancasila buddhis adalah....
a. Ada Obyek, Ada Usaha, Terlaksana                d. Ada Subyek, Ada Niat, Ada Usaha
b. Ada Usaha, Ada Niat, Terlaksana                    e. Ada Obyek, Ada Pelaku, Ada Usaha
c. Ada Obyek, Ada Subyek, AdaUsaha

MANGGALA SUTTA (Sutta tentang Berkah Utama)

EVAMME SUTAM,
EKAM SAMAYAM BHAGAVA, SAVATTHIYAM VIHARATI, JETAVANE ANATHAPINDIKASSA ARAME.
ATHA KHO ANATHARA DEVATA, ABHIKKANTAYA RATTIYA ABHIKKANTAVANNA KEVALAKAPPAM JETAVANAM OBHASETVA. YENA BHAGAVA TENUPASANKAMI, UPASANKAMITVA BHAGAVANTAM ABHIVADETVA EKAMANTAM ATTHASI, EKAMANTAM THITA KHO SA DEVATA BHAGAVANTAM GATHAYA AJJHABASI:

BAHU DEVA MANUSSA CA
MANGALANI ACINTAYUM
AKANKHAMANA SOTTHANAM
BRUHI MANGALAMUTTAMAM

ASEVANA CA BALANAM
PANDITANANCA SEVANA
PUJA CA PUJANIYANAM
ETAMMANGALAMUTTAMAM

PATIRUPADESAVASO CA
PUBBE CA KATAPUNNATA
ATTASAMMAPANIDHI CA
ETAMMANGALAMUTTAMAM

BAHUSACCANCA SIPPANCA
VINAYO CA SUSIKKHITO
SUBHASITA CA YA VACA
ETAMMANGALAMUTTAMAM

MATAPITU UPATTHANAM
PUTTADARASSA SANGAHO
ANAKULA CA KAMMANTA
ETAMMANGALAMUTTAMAM

DANANCA DHAMMACARIYA CA
NATAKANANCA SANGAHO
ANAVAJJANI KAMMANI
ETAMMANGALAMUTTAMAM

ARATI VIRATI PAPA
MAJJAPANA CA SANNAMO
APPAMADO CA DHAMMESU
ETAMMANGALAMUTTAMAM

GARAVO CA NIVATO CA
SANTUTTHI CA KATANNUTA
KALENA DHAMMASAVANAM
ETAMMANGALAMUTTAMAM

KHANTI CA SOVACASSATA
SAMANANANCA DASSANAM
KALENA DHAMMASAKACCHA
ETAMMANGALAMUTTAMAM

TAPO CA BRAHMACARIYANCA
ARIYASACCANA DASSANAM
NIBBANASACCHIKIRIYA CA
ETAMMANGALAMUTTAMAM

PHUTTHASSA LOKADHAMMEHI
CITTAM YASSA NA KAMPATI
ASOKAM VIRAJAM KHEMAM
ETAMMANGALAMUTTAMAM

ETADISANI KATVANA
SABBATTHAMAPARAJITA
SABBATTHA SOTTHIM GACCHANTI
TANTESAM MANGALAMUTTAMAM` TI.


Demikianlah telah kudengar :
Pada suatu ketika Sang Bhagava menetap di dekat Savatthi, dihutan Jeta di Vihara Anathapindika. Maka datanglah dewa, ketika hari menjelang pagi, dengan cahaya yang cemerlang menerangi seluruh hutan Jeta menghampiri Sang Bhagava, menghormat Beliau lalu berdiri di satu sisi. Sambil berdiri disatu sisi, dewa itu berkata kepada Sang Bhagava dalam syair ini :

“Banyak Dewa dan manusia
Berselisih paham tentang berkah
Yang diharapkan membawa keselamatan;
Terangkanlah, apa Berkah Utama itu ? “

“Tidak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana
Bergaul dengan mereka yang bijaksana.
Menghormat mereka yang patut dihormat ,
Itulah Berkah Utama

Hidup di tempat yang sesuai
Berkat jasa-jasa dalam hidup yang lampau
Menuntun diri ke arah yang benar
Itulah Berkah Utama

Memiliki pengetahuan dan keterampilan
Terlatih baik dalam tata susila
Ramah tamah dalam ucapan
Itulah Berkah Utama

Membantu ayah dan ibu
Menyokong anak dan isteri
Bekerja bebas dari pertentangan
Itulah Berkah Utama

Berdana dan hidup sesuai dengan Dhamma
Menolong sanak keluarga
Bekerja tanpa cela
Itulah Berkah Utama

Menjauhi, tidak melakukan kejahatan
Menghindari minuman keras
Tekun melaksanakan Dhamma
Itulah Berkah Utama

Selalu menghormat dan rendah hati
Merasa puas dan berterima kasih
Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai
Itulah Berkah Utama

Sabar, rendah hati bila diperingatkan
Mengunjungi para pertapa
Membahas Dhamma pada saat yang sesuai
Itulah Berkah Utama

Bersemangat dalam menjalankan hidup suci
Menembus Empat Kesunyataan Mulia
Serta mencapai Nibanna
Itulah Berkah Utama

Meski tergoda oleh hal-hal duniawi
Namun batin tak tergoyahkan,
Tiada susah, tanapa noda, penuh damai
Itulah Berkah Utama

Karena dengan mengusahakan hal-hal itu
Manusia tak terkalahkan di mana pun juga
Serta berjalan aman ke mana juga
Itulah Berkah Utama.